Catatan Teguh Berlari : 1200 Kilometer Untuk 2019

Bukan waktu finish.
Bukan lomba tertentu.
Bukan marathon atau half-marathon.
Tahun ini hanya tentang jarak dan dedikasi.


Tahun 2017 gue pernah berikrar ke diri sendiri untuk mengikuti 1 lomba full-marathon minimal 1x dalam setahun. Waktu itu gue menyelesaikan Jakarta Marathon disusul Kuala Lumpur Marathon di tahun berikutnya. Namun gue sepertinya harus merevisi ikrar gue tersebut jadi target yang lebih 'mudah'. Bagi sebagian orang mengumpulkan 1200 Km dalam setahun adalah perkara mudah. Buat gue? gak tau deh.

Dalam rapor perlarian yang terekam oleh Garmin, saat ini gue udah berlari sejauh 2.331,73 km. Kalau dibagi 2, jumlahnya masih kurang dari 1200 km/tahun. Untuk angka yang kecil aja gue gak bisa, apalagi finish Marathon dengan baik. Ada pondasi dalam berlari yang sangat gue abaikan yaitu konsistensi.

Tahun 2018 gue habiskan dengan terlalu banyak berpikir bagaimana cara gue lari, menu latihan apa, pakai program yang mana dan lain-lain. Hingga akhirnya gue malahan hampir gak pernah lari. Anehnya, gue bikin target lomba tapi gue gak memenuhi target-target latihannya. Mau jadi apa?? Untungnya gue masih bisa melewati 42 km di Kuala Lumpur tanpa cidera ataupun mengancam nyawa. Tapi apa yang gue alami di tahun lalu akan menjadi guru gue untuk tahun ini.

Makanya kenapa tahun ini target gue hanya satu yaitu 1200 km. Gue cuma mau menjadikan lari sebagai kebiasaan yang gue lakukan. Bukan karena lomba, bukan karena teman, tapi karena keinginan gue sendiri. Untuk mencapai ini gue ngelakuin microhabit yaitu less than 60 mins workout. Kebanyakan alasan kenapa gak olahraga adalah gak punya waktu. Padahal sebenarnya menyisihkan waktu 1 jam aja udah cukup.

Karena ini permulaan, gue gak mau bikin ini jadi terlalu panjang. Tapi gue akan ngajak lo untuk bikin target sehat apa di tahun ini yang terutama melibatkan lari sebagai latihannya. Ada yang mau ikutan dengan target yang sama? atau lo punya target yang lebih besar lagi? Whatever it is, let's do this!

Sampai ketemu di cerita berikutnya :)


Jakarta, 14 Januari 2019
@teguhmanto


Comments